PENJADWALAN PROYEK PERUMAHAN X BINTARO DENGAN METODE LINE OF BALANCE YANG DISEMPURNAKAN

In a project with repetitive activities, traditional scheduling methods like barchart are considered less effective to be used. So it would better if using special method . The commonly used is line of balance and flowline. its application, the two have several obstacles, both from technical visual perspective. Technically, will arrange workers shifted time that not effective. Visually, flowline cannot directly inform duration project. This research an enchanced method, which improved preparation done 3 steps; (1) Line Balance (LOB) formulation, (2) interruption calculation, (3) First-Come First Serve (FCFS. While visually, duration-distance chart (DD-Chart) combine advantages existing methods, study uses housing X in Bintaro object total 6 units. Based on result research, 353 days, 336 days enhanced method. reduction keeps same amount man-days. Keywords: LOB; scheduling; FCFS; DD-Chart; Abstrak Pada suatu proyek dengan pekerjaan berulang (repetitive), penjadwalan metode biasa seperti tidak efektif untuk digunakan. Sehingga lebih baik digunakan yang khusus. Metode biasanya adalah dan penerapannya, kedua tersebut terdapat beberapa kendala dari segi teknis maupun visual. Dari teknis, akan menyusun pekerja adanya waktu geser efektif. Sedangkan visual, dapat secara langsung menginformasikan durasi proyek. penelitian ini, dikaji disempurnakan Secara penyusunan dilakukan menggunakan langkah; Formulasi (LOB), Perhitungan interupsi, First-Serve (FCFS). grafik mengkombinasikan keunggulan dua sudah ada, yaitu Penelitian ini perumahan di dijadikan obyek jumlah unit sebanyak rumah. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebesar hari balance, serta disempurnakan. Pengurangan tetap orang-hari sama.